Bagian tanaman yang sering digunakan untuk obat adalah buah
atau biji.
Buahnya mengandung minyak asiri berupa filandren, dipanten,
kariofilen, pinen, xantosilin, dan limonene; piperina (alkaloid), kavisina,
piperetina, minyak lemak, serta zat pati.
Kandungan bahan aktif tersebut berkhasiat antara lain untuk
mengobati pegelinu.
Rimpang mengandung alkaloid kurkumin dan minyak asiri
(borneol, sineol, kurkumin, kamfen, kamfer, feladrin, sabinena, turmeron, zingiberena,
sesquiterpanalkohol).
Khasiatnya antara lain untuk obat sakit perut, mencret,
pencahar, antiseptic, pembengkakan selaput lender mulut, pendarahan, borok,
koreng, asma, dan perangsang nafsu makan.
Biji mengandung kafein, teobromin, teofilin, trimetil fenol,
metilena fenol, stigmasterol, lanosterol, asam aspartat, asam alantoat, asam
kafeotanat, tannin, skualena, dekstrin, adenine, xantin, dan abu (alkali fosfat,
alkali karbonat).
Khasiatnya untuk obat perut mulas, kolera, disentri,
keracunan, penyegar dan penguat jantung.