Bagian tanaman yang digunakan adalah akarnya (rimpang) yang digunakan untuk pengobatan.
Akar: metabolit yang telah ditemukan pada akar
alang-alang terdiri dari arundoin, fernenol, isoarborinol,
silindrin, simiarenol, kampesterol, stigmasterol, ß-sitosterol,
skopoletin, skopolin, p-hidroksibenzaladehida, katekol, asam
klorogenat, asam isoklorogenat, asam p-kumarat, asam neoklorogenat,
asam asetat, asam oksalat, asam d-malat, asam sitrat, potassium
(0,75% dari berat kering), sejumlah besar kalsium dan
5-hidroksitriptamin. Dari hasil penelitian lain terhadap akar dan
daun ditemukan 5 macam turunan flavonoid yaitu turunan
3',4',7-trihidroksi flavon, 2',3'-dihidroksi kalkon dan 6-hidroksi
flavanol. Suatu turunan flavonoid yang kemungkinan termasuk golongan
flavon, flavonol tersubstitusi pada 3-0H, flavanon atau isoflavon
terdapat pada fraksi ekstrak yang larut dalam etilasetat akar
alang-alang. Pada fraksi ekstrak yang larut dalam air akar
alang-alang ditemukan golongan senyawa flavon tanpa gugus OH bebas,
flavon, flavonol tersubstitusi pada 3-0H, flavanon, atau isoflavon.
Kegunaan Rimpang sebagai pelembut kulit,
peluruh air seni, pembersih darah, penambah nafsu makan, penghenti perdarahan.
di samping itu dapat digunakan pula dalam upaya pengobatan penyakit kelamin
(kencing nanah, kencing darah, raja singa), penyakit ginjal, luka, demam,
tekanan darah tinggi dan penyakit syaraf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar